KARYA ILMIAH
a. Pengertian Karya Ilmiah
Karangan
ilmu pengetahuan dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni karangan ilmu
pengetahuan yang bersifat ilmiah (karangan ilmiah) dan karangan ilmu
pengetahuan yang bersifat non-ilmiah (karangan non-ilmiah) (Jones dalam Brotowijoyo,
1993:3).
b. Ciri Karya Ilmiah
Berdasarkan
sifatnya karya ilmiah dapat dikelompokan menjadi empat macam, yakni karya
ilmiah yang bersifat non-teknis konkret, bersifat teknis umum, bersifat abstrak
formal, dan bersifat spesifik historis.
Karya ilmiah non-teknis konkret memiliki ciri
sebagai berikut: 1) Hanya bersifat informative,
2) Bernada populer tanpa definisi istilah-istilah khusus,
3) Topiknya spesifik,
4) Konkret, tidak terdapat di dalamnya ajakan yang bersifat emosional atau imajinatif,
5) Bahasa figurative hanya dipakai untuk menghangatkan masalah,
6) Tersusun sistematis, dan
7) Ditujukan
pada pembaca dengan pengetahuan ilmiah dasar.
Karya ilmiah teknis umum memiliki
ciri sebagai berikut:
1)
Seluruhnya informative,
2)
Menggunakan kata-kata/ istilah teknis tanpa definisi,
3)
Tidak mengejar keuntungan pribadi, tulus ikhlas,
4)
Tidak memuat penilaian tetapi mendudukan masalah secara umum,
5)
Bersifat konkret,
6)
Susunan dan nada formal,
7)
Tidak ada ajakan emosional, dan
8)
Ditujukan pada pembaca yang telah berpengetahuan teknis.
Secara umum karya ilmiah dapat
dibedakan dengan non-karya ilmiah melalui
ciri-cirinya. Secara ringkas ciri-ciri karya ilmiah adalah sebagai
berikut:
1) Menyajikan
fakta objektif secara sistematis.
2) Penulisannya
cermat, tepat dan benar serta tulus.
3) Tidak
mengejar keuntungan pribadi.
4) Karangan
ilmiah itu sistematis.
5) Karangan
ilmiah itu tidak emotif, tidak menonjolkan perasaan.
6) Tidak
memuat pendangan-pandangan tanpa data
pendukung.
7) Ditulis
secara tulus dan memuat hanya kebenaran.
8) Karangan
ilmiah tidak bersifat argumentative.
9) Karangan
ilmiah tidak bersifat persuasive.
10) Karangan
ilmiah tidak melebih-lebihkan sesuatu.
C. Jenis
Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang disajikan dengan menggunakan
format ilmiah berdasarkan fungsinya dapat
dikelompokan menjadi dua, yakni karya ilmiah akademis dan karya ilmiah
profesional.
1. Karya
ilmiah akademis.
Karya
ilmiah akademis memiliki ciri sebagai berikut.
a. Karya
ilmiah yang ditulis dalam rangka kegiatan akademis dan biasanya.
b. Karya
ilmiah akademis ditulis oleh siswa/mahasiswa di bawah bimbingan dan tanggung
jawab orang yang lebih profesional.
c. Karya
ilmiah akademis biasanya tidak dipublikasikan, hanya dokumentasikan dalam
perpustakaan.
d. Karya
ilmiah akademis memerlukan proses pengujian oleh orang-orang kaum professional.
e. Karya
ilmiah akademis lebih menekankan pada
proses daripada hasil.
f. Karya
ilmiah akademis biasanya ditulis oleh perorangan namun ada pula yang disusun
oleh tim.
g. Penulisan
karya ilmiah akademis biasanya atas prakarya pengelola akademis.
h. Contoh
karya ilmiah akademis adalah makalah kuliyah/tugas kuliah/ paper/ skripsi,
tesis, disertasi.
2. Karya
ilmiah
Jenis
karya ilmiah yang kedua
adalah karya ilmiah professional. Karya ilmiah professional ditulis sebagai
sarana pengembangan profesi bagi para kaum professional. Ciri karya ilmiah profesional adalah sebagai
berikut:
1) Karya
ilmiah ditulis sebagai sarana pengembangan profesi.
2) Penulisan
karya ilmiah professional tidak memrlukan pembimbing.
3) Karya
ilmiah professional tetap memerlukan penilaian untuk menguji tingkat kualitas
mutu karya ilmiah.
4) Karya
ilmiah pada umumnya diterbitkan untuk menyebarluaskan informasi akademis.
5) Penulisan
karya ilmiah lebih menekankan hasil daripada proses.
6) Disususn
oleh perorangan atau tim dengan cara mengajukan usulan dan melalui system
kompetensi untuk mendapatkan pendapatan.
7)
Contoh karya ilmiah professional adalah
laporan penelitian, artikel ilmiah, buku teks, makalah dan sebagainya.
a. Bentuk
karya ilmiah
Ada beberapa bentuk karya ilmiah, yaitu buku,
makalah, kertas kerja, artikel, tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, dan
laporan penelitian. Bentuk-bentuk tersebut diuraikan berikut ini.
Buku merupakan karya ilmiah yang paling mudak
dijumpai karena beredar secara umum. Tidak semua buku bersifat ilmiah. Buku
yang tergolong sebagai karya ilmiah adalaha buku yang memenuhi syarat karya
ilmiah, yaitu berisi fakta umum ilmiah dan tulis dengan sistem penulisan yang
standar.
Makalah adalah karya tulis ilmaiah yang menyajikan
suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat
empiris-objektif (Arifin 200:2). Makalah biasanya disiapkan untuk digunakan
dalam forum seminar. Makalah dapat diangkat dari hasil penelitian, dapat juga
diangkat dari gagasan atau ide. Isi makalah bergantung kepada kegunaan atau
maksud makalah tersebut dibuat.
Jika makalah dibuat untuk disajikan dalam seminar
atau untuk memenuhi tugas kuliah bagi mahasiswa maka isinya bersifat
argumentative. Makalah demikian berisi hal-hal yang actual dan disertai pendapat
penulis tentang alternative. Dalam makalah seperti ini yang lebih dipentingkan
bukan persoalannya, tetapi bagaimana upaya memecahkan masalah.
Kertas kerja adalah karya ilmiah yang berisi
analisis terhadap fakta secara objektif. Analisis yang dilakukan dalam kertas
kerja lebih dalam daripada makalah. Biasanya digunakan untuk lokakarya maka informasi
yang ada dalam kertas kerja lenih terperinci dan lebih lengkap dibandingkan
dengan makalah.
Artikel adalah karya ilmiah yang dihkususkan untuk
diterbitkan di jurnal ilmiah. Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel
konseptual adalah artikel yang diangkat dari gagasan atau ide penulis dan
artikel penelitian adalah artikel yang diangkat dari hasil penelitian .
perbedaan berada pada bagian isi.
Tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi adalah
karya ilmiah yang dibuat untuk memenuhi persyaratan dalan pencapaian gelar
akademik. Tugas akhir digunakan untuk sebagai persyaratan memperoleh gelar ahli
madia, skripsi digunakan untuk memperoleh gelar sarjana, tesis untuk memperoleh
gelar magister, dan disertasi untuk memperoleh gelar doktor. Penulisan ketiga
jenis karya ilmiah ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui
penelitian lapangan, dan melalui penelitian pustaka. Penelitian lapangan
berarti penelitian yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat, sedangkan
penelitian pustaka berarti penelitian yang dilakukan pada buku-buku atau bacaan
lainnya.
Laporan penelitian adalah karya ilmiah yang
menyajikan data dan analisis dari suatu penelitian. Dalam laporan penelitian
selain disajikan analisis data yang didapat dibuktikan kebenarannya serta
teori-teori yang melandasi penelitian tersebut.
Terimakasih, BarokaAllah
BalasHapus