AYO SINAU

Minggu, 03 Januari 2016

Tata cara menulis karya ilmiah



KARYA ILMIAH
       a.       Pengertian Karya Ilmiah
Karangan ilmu pengetahuan dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni karangan ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah (karangan ilmiah) dan karangan ilmu pengetahuan yang bersifat non-ilmiah (karangan non-ilmiah) (Jones dalam Brotowijoyo, 1993:3).
      b.      Ciri Karya Ilmiah
Berdasarkan sifatnya karya ilmiah dapat dikelompokan menjadi empat macam, yakni karya ilmiah yang bersifat non-teknis konkret, bersifat teknis umum, bersifat abstrak formal, dan bersifat spesifik historis.
      Karya ilmiah non-teknis konkret memiliki ciri sebagai berikut: 
     1)   Hanya bersifat informative,  
     2)   Bernada populer tanpa definisi istilah-istilah khusus, 
     3)   Topiknya spesifik,  
     4)   Konkret, tidak terdapat di dalamnya ajakan yang bersifat emosional atau imajinatif,
     5)  
Bahasa figurative hanya dipakai untuk menghangatkan masalah,  
     6)   Tersusun sistematis, dan 
     7)   Ditujukan pada pembaca dengan pengetahuan ilmiah dasar.
            Karya ilmiah teknis umum memiliki ciri sebagai berikut:
     1) Seluruhnya informative,
     2) Menggunakan kata-kata/ istilah teknis tanpa definisi,
     3) Tidak mengejar keuntungan pribadi, tulus ikhlas,
     4) Tidak memuat penilaian tetapi mendudukan masalah secara umum,
     5) Bersifat konkret,
     6) Susunan dan nada formal,
     7) Tidak ada ajakan emosional, dan
     8) Ditujukan pada pembaca yang telah berpengetahuan teknis.
            Secara umum karya ilmiah dapat dibedakan dengan non-karya ilmiah melalui  ciri-cirinya. Secara       ringkas ciri-ciri karya ilmiah adalah sebagai berikut:
1)      Menyajikan fakta objektif secara sistematis.
2)      Penulisannya cermat, tepat dan benar serta tulus.
3)      Tidak mengejar keuntungan pribadi.
4)      Karangan ilmiah itu sistematis.
5)      Karangan ilmiah itu tidak emotif, tidak menonjolkan perasaan.
6)      Tidak memuat pendangan-pandangan tanpa  data pendukung.
7)      Ditulis secara tulus dan memuat hanya kebenaran.
8)      Karangan ilmiah tidak bersifat argumentative.
9)      Karangan ilmiah tidak bersifat persuasive.
10)  Karangan ilmiah tidak melebih-lebihkan sesuatu.
C. Jenis Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang disajikan dengan menggunakan format ilmiah berdasarkan fungsinya dapat  dikelompokan menjadi dua, yakni karya ilmiah akademis dan karya ilmiah profesional.
1.      Karya ilmiah akademis.
Karya ilmiah akademis memiliki ciri sebagai berikut.
a.       Karya ilmiah yang ditulis dalam rangka kegiatan akademis dan biasanya.
b.      Karya ilmiah akademis ditulis oleh siswa/mahasiswa di bawah bimbingan dan tanggung jawab orang yang lebih profesional.
c.       Karya ilmiah akademis biasanya tidak dipublikasikan, hanya dokumentasikan dalam perpustakaan.
d.      Karya ilmiah akademis memerlukan proses pengujian oleh orang-orang kaum professional.
e.       Karya ilmiah akademis lebih menekankan  pada proses daripada hasil.
f.       Karya ilmiah akademis biasanya ditulis oleh perorangan namun ada pula yang disusun oleh tim.
g.      Penulisan karya ilmiah akademis biasanya atas prakarya pengelola akademis.
h.      Contoh karya ilmiah akademis adalah makalah kuliyah/tugas kuliah/ paper/ skripsi, tesis, disertasi.
2.      Karya ilmiah
     Jenis karya ilmiah yang kedua adalah karya ilmiah professional. Karya ilmiah professional ditulis  sebagai sarana pengembangan profesi bagi para kaum professional.  Ciri karya ilmiah profesional adalah sebagai berikut:
1)      Karya ilmiah ditulis sebagai sarana pengembangan profesi.
2)      Penulisan karya ilmiah professional tidak memrlukan pembimbing.
3)      Karya ilmiah professional tetap memerlukan penilaian untuk menguji tingkat kualitas mutu karya ilmiah.
4)      Karya ilmiah pada umumnya diterbitkan untuk menyebarluaskan informasi akademis.
5)      Penulisan karya ilmiah lebih menekankan hasil daripada proses.
6)      Disususn oleh perorangan atau tim dengan cara mengajukan usulan dan melalui system kompetensi untuk mendapatkan pendapatan.
7)      Contoh karya ilmiah professional adalah laporan penelitian, artikel ilmiah, buku teks,  makalah dan sebagainya.
a.       Bentuk karya ilmiah
Ada beberapa bentuk karya ilmiah, yaitu buku, makalah, kertas kerja, artikel, tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian. Bentuk-bentuk tersebut diuraikan berikut ini.
Buku merupakan karya ilmiah yang paling mudak dijumpai karena beredar secara umum. Tidak semua buku bersifat ilmiah. Buku yang tergolong sebagai karya ilmiah adalaha buku yang memenuhi syarat karya ilmiah, yaitu berisi fakta umum ilmiah dan tulis dengan sistem penulisan yang standar.
Makalah adalah karya tulis ilmaiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif (Arifin 200:2). Makalah biasanya disiapkan untuk digunakan dalam forum seminar. Makalah dapat diangkat dari hasil penelitian, dapat juga diangkat dari gagasan atau ide. Isi makalah bergantung kepada kegunaan atau maksud makalah tersebut dibuat.
Jika makalah dibuat untuk disajikan dalam seminar atau untuk memenuhi tugas kuliah bagi mahasiswa maka isinya bersifat argumentative. Makalah demikian berisi hal-hal yang actual dan disertai pendapat penulis tentang alternative. Dalam makalah seperti ini yang lebih dipentingkan bukan persoalannya, tetapi bagaimana upaya memecahkan masalah.
Kertas kerja adalah karya ilmiah yang berisi analisis terhadap fakta secara objektif. Analisis yang dilakukan dalam kertas kerja lebih dalam daripada makalah. Biasanya digunakan untuk lokakarya maka informasi yang ada dalam kertas kerja lenih terperinci dan lebih lengkap dibandingkan dengan makalah.
Artikel adalah karya ilmiah yang dihkususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel konseptual adalah artikel yang diangkat dari gagasan atau ide penulis dan artikel penelitian adalah artikel yang diangkat dari hasil penelitian . perbedaan berada pada bagian isi.
Tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi adalah karya ilmiah yang dibuat untuk memenuhi persyaratan dalan pencapaian gelar akademik. Tugas akhir digunakan untuk sebagai persyaratan memperoleh gelar ahli madia, skripsi digunakan untuk memperoleh gelar sarjana, tesis untuk memperoleh gelar magister, dan disertasi untuk memperoleh gelar doktor. Penulisan ketiga jenis karya ilmiah ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui penelitian lapangan, dan melalui penelitian pustaka. Penelitian lapangan berarti penelitian yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat, sedangkan penelitian pustaka berarti penelitian yang dilakukan pada buku-buku atau bacaan lainnya.
Laporan penelitian adalah karya ilmiah yang menyajikan data dan analisis dari suatu penelitian. Dalam laporan penelitian selain disajikan analisis data yang didapat dibuktikan kebenarannya serta teori-teori yang melandasi penelitian tersebut.

1 komentar:

 

Blogger news

Blogroll

About